Contoh
Reaksi gas metana (CH4) dengan gas oksigen membentuk gas
karbon dioksida dan uap air. Tulislah persamaan reaksi dan setarakan
persamaan reaksi tersebut?
Jawab
1. Menulis rumus kimia atau lambang unsur dari reaktan dan produk dengan wujud masing-masing spesies.
2. Tetapkan koefisien salah satu spesi sama dengan 1 (biasanya spesi
yang rumus kimianya lebih kompleks). Sedangkan koefisien yang lainnya
disetarakan huruf sebagai kofisien sementara.
CH4 = 1, koefisien zat yang lain disetarakan dengan huruf, maka persamaan reaksinya menjadi:
3. Setarakan unsur yang terkait langsung dengan zat yang telah diberi koefisien 1.
Dari reaksi tersebut unsur yang beriktan langsung dengan zat telah diberi koefisien 1 adalah C dan H.
penyetaraan atom C
Atom C diruas kiri = 1
Atom C diruas kanan = b
Maka jumlah atom C diruas kanan = b = 1
Penyetaraan atom H
Jumlah atom H di ruas kiri = 4
Jumlah atom H di ruas kanan = 2c
Maka jumlah atom H di ruas kanan atau harga koefisien c = 2c = 4, c = 2
Dari penyetaraan ini maka persamaan reaksi menjadi
4. Setarakan atom O
Jumlah atom O di ruas kanan = 2 + 2 = 4
Jumlah atom O di ruas kiri = 2a
Maka jumlah atom O di ruas kiri atau harga koefisien a = 2a = 4, a = 2
Maka persamaan reaksinya menjadi:
Catatan: koefisien 1 biasanya tidak ditulis, penulisan du atas dan
untuk penyetaraan reaksi selanjutnya hanya untuk memberikan gambaran
mengenai tahap-tahap penyetaraan saja.
Contoh
Reaksi besi(III) oksida dengan larutan asam sulfat
membentuk besi(III) sulfat dan air. Tulislah persamaan reaksi dan
setarakan persamaan reaksi tersebut?
Jawab
1. Menulis rumus kimia atau lambang unsur dari reaktan dan produk dengan wujud masing-masing spesies.
2. Tetapkan koefisien salah satu spesi sama dengan 1 (biasanya spesi
yang rumus kimianya lebih kompleks). Sedangkan koefisien yang lainnya
disetarakan huruf sebagai kofisien sementara.
Koefisien Fe2(SO4)3 = 1 dan koefisien yang lain menggunakan huruf. Persamaan reaksi menjadi:
3. Setarakan unsur yang terkait langsung dengan zat yang telah diberi koefisien 1.
Dari reaksi tersebut unsur yang beriktan langsung dengan zat telah
diberi koefisien 1 adalah Fe, S dan O. Namun O disetarakan terakhir
karena unsur O terdapat di lebih dari dua zat.
Penyetaraan atom Fe
Jumlah atom Fe di ruas kiri = 2a
Jumlah atom Fe di ruas kanan = 2
Maka jumlah atom Fe diruas kiri atau harga koefisien a = 2a = 2, a = 1
Penyetaraan atom S
Jumlah atom S di ruas kiri = b
Jumlah atom S di ruas kanan = 3
Maka jumlah atom S di ruas kiri atau harga koefisien b = 3
Persamaan reaksinya menjadi:
4. Setarakan atom lainnya. Atom O disetarakan setelah semua atom setara.
Penyetaraan atom H
Jumlah atom H di ruas kiri = 6
Jumlah atom H di ruas kanan = 2c
Maka jumlah atom H di ruas kanan atau harga koefisien b = 2c = 6, c = 3
Persamaan reaksinya menjadi:
5. Setarakan atom O. Karena semua atom telah setara, maka oksigen
seharusnya telah setara juga. Untuk meyakinkan jumlah atom O pada kedua
ruas telah setara, maka dilakukan penjumlahan atom O pada kedua ruas.
Jumlah atom O di ruas kiri = 3 + 12 = 15
Jumlah atom O di ruas kanan = 12 + 3 = 15.
Dari penjumlahan ini, terbukti jumlah atom O pada ruas kiri dan ruas
kanan telah setara. Jadi persamaan reaksi setaranya adalah sebagai
beriktu:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar