Rumus Kimia
Seperti yang telah disinggung rumus kimia merupakan salah satu ciri khas senyawa kimia. Rumus kimia suatu senyawa menyatakan
lambang dan jumlah atom unsur yang menyusun suatu senyawa tanpa
menyebut senyawa tersebut termasuk senyawa ionik atau kovalen. Rumus kimia sendiri terbagi menjadi rumus empiris dan rumus molekul.
Rumus molekul dan rumus empiris suatu senyawa
hanya terjadi perbedaan jumlah atom, sedangkan atom unsur penyusun
senyawa tetap. Namun demikian beberapa senyawa memiliki rumus molekul
dan rumus empirisnya yang sama, misalnya H2O (air) dan NH3 (amoniak).
Jumlah atom dalam suatu rumus kimia menyatakan
jumlah mol dari unsur terkait, jadi rumus kimia suatu senyawa merupakan
perbandingan mol atom unsur penyusun senyawa tersebut. Dari perbandingan
atom atau perbandingan mol ini dapat ditentukan perbandingan massa dan %
massa dari unsur-unsur yang menyusun senyawa tersebut.
Untuk memperjelas hal ini perhatikan contoh berikut! misalnya vitamin C yang mengandung asam askorbat dengan rumus molekul C6H8O6, maka:
· Rumus molekul C6H8O6
· Perbandingan mol atom unsur
C : H : O = 6 : 8 : 6
· Perbandingan massa unsur
C : H : O = 6 x Ar. C : 8 x Ar.H : 6 x Ar.O
= (6 x 12) : (8 x 1) : (6 x 16)
= 72 : 8 : 96
· Jumlah perbandingan = Mr
72 + 8 + 96 = 176
· % massa masing-masing unsur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar